Diprediksi Bertahan Hidup 2 Tahun Lagi, Chloe Dapat Semangat dari Beckham

PokerCeria  -  London, Chloe Hopkins diprediksi hanya bisa bertahan hidup dua tahun lagi akibat cystic fibrosis (CF) yang diidapnya. David Beckham yang merupakan pesepakbola legendaris Manchester United pun berkenan memberinya semangat.

Perempuan berusia 19 tahun ini memang punya keinginan untuk bertemu dengan tim sepakbola asal Inggris, Manchester United. Mengetahui permintaan perempuan tersebut, Beckham pun merekam video berisi pesan untuk Chloe agar bersemangat.

"Hai Chloe, David Beckham di sini. Saya dengar dari teman saya, Chris, bahwa keadaanmu sedang tidak terlalu baik, jadi saya ingin mengirimkan salam dan cinta," ucap Beckham dalam video berdurasi singkat tersebut, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (6/2/2016).

"Saya harap kamu segera keluar dari rumah sakit dan merasa lebih baik," imbuh Beckham.

Chloe sendiri didiagnosis cystic fibrosis pada saat berumur 10 hari. Kala itu perutnya membengkak sehingga dokter harus melakukan operasi. Diketahui pula fungsi paru-parunya hanya 24 persen.

Menurut Chloe, seperti dituturkannya di situs Go Fund Me, cystic fibrosis tidak hanya berdampak pada pernapasan, tapi juga berat badan, tulang dan kondisi lainnya. Karena itu pula Chloe sering keluar masuk rumah sakit. Bahkan RS sudah seperti rumah kedua baginya.

Karena penyakit itu, Chloe tidak bisa melakukan aneka kegiatan seperti yang dilakukan gadis seusianya. Hari-harinya dipenuhi kegiatan rutin terkait obat-obatan, fisioterapi, diberi makan, juga suntikan. "Itu nggak berhenti dan berlangsung di sebagian besar waktu saya," tutur Chloe yang merasa terperangkap di tubuh seseorang berusia 80 tahun.

Bersyukurlah Anda jika bisa bernapas dengan baik dan tidak kesulitan. Sebab Chloe harus berjuang untuk bisa bernapas. Tak cuma itu, jika untuk banyak orang menaiki tangga adalah pekerjaan mudah, maka bagi Chloe itu luar biasa berat.

Kadang Chloe merasa frustrasi berat. Namun kalau ingat dirinya berada dalam daftar orang yang membutuhkan transplantasi paru-paru, harapan menyeruak. Harapan untuk bisa hidup senormal orang-orang lainnya, sehingga dia bisa melakukan aneka kegiatan. Dia sudah berada dalam daftar yang memerlukan transplantasi paru-paru sejak Juli 2015.

"Saya tahu transplantasi paru-paru ganda punya risiko besar, tapi cuma itu yang bisa saya lakukan untuk masa depan saya," ujar Chloe.

Tanpa transplantasi paru-paru, Chloe diprediksi hanya sanggup bertahan hidup selama dua tahun. Jika memang tidak berumur panjang, Chloe ingin mendapatkan kenangan indah semasa hidup. Salah satunya adalah dengan bertemu para pemain sepakbola dari klub kesayangannya, Manchester United.

Cystic fibrosis merupakan suatu kelainan genetik yang menyebabkan organ internal, terutama paru-paru dan sistem pencernaan tersumbat lendir lengket dan tebal. Akibatnya, bisa timbul infeksi kronis dan radang.

Dalam keseharian, pasien cystic fibrosis memang tampak sehat meskipun mereka harus mengonsumsi kalori cukup banyak, minum obat dengan rutin, dan menjalani fisioterapi.

Jauhkan Kesan Seram, Wanita Ini Pakai Kostum Wonder Woman Saat Kemoterapi

PokerCeria  -  Omaha, Kemoterapi identik dengan suasana yang menyeramkan, terutama bagi anak-anak. Mengakali agar putranya tak takut, ibu ini kemoterapi sambil memakai kostum Wonder Woman.

Ashli Brehm didiagnosis dengan kanker payudara. Oleh sebab itu, ia diharuskan untuk menjalani beberapa sesi kemoterapi. Memiliki tiga orang anak yang masih kecil, Brehm sama sekali tak ingin ketiganya ketakutan jika dirinya harus menjalani terapi.

Nah, Brehm pun berhasil mengakalinya dengan cara yang kreatif. Ia melakukan kemoterapi dengan menggunakan kostum Wonder Woman, lengkap dengan jubah merahnya.

"Seorang teman mengirimkan saya kostum Wonder Woman beberapa hari setelah saya didiagnosis dengan kanker. Saya pikir mungkin kostum ini bisa mengubah persepsi anak-anak saya tentang kemoterapi," ujar Brehm, seperti dikutip dari India Times, Sabtu (6/2/2016).

Setiap kali kemoterapi, Brehm mengungkapkan anak-anaknya sama sekali tak takut saat mengantarnya ke rumah sakit. "Anak-anak saya melihat bahwa hari di mana saya terapi adalah hari yang menyenangkan, bukan menakutkan. Ini benar-benar penting bagi saya," imbuhnya.

Tak sampai di situ, pada hari terakhir kemoterapinya Brehm juga tampil tak biasa. Ia tak lagi mengenakan kostum Wonder Woman, tapi mengenakan gaun pengantinnya. Alasannya, Brehm menganggap pakaian tersebut membawa keberuntungan. Ia berharap kemoterapi terakhir ini juga akan menjadi momen yang berharga baginya.

"Untuk kemo terakhir saya memakai gaun pengantin. Kenapa? Karena pakaian ini telah membawa saya ke kehidupan yang lebih indah. Kapan lagi kau bisa mengenakan gaun pengantin di tempat umum tanpa anggapan aneh dari orang-orang?" tutur Brehm.

Secara pribadi, Brehm memandang kemoterapi sebagai 'obat' karena membantunya melawan kanker. Oleh sebab itu, ia merasa harus tampil sehat dan optimistis setiap kali melakukan terapi.

Hutan Zika di Uganda, Tempat Pertama Kali Virus Zika Ditemukan

PokerCeria  -  Jakarta, Saat ini, WHO telah menyatakan wabah virus Zika sebagai kondisi darurat kesehatan internasional setelah Ebola. Namun, tahukah Anda di mana pertama kali virus Zika ditemukan?

Virus yang telah menyebabkan banyak korban ini berasal dari hutan Zika yang terletak di antara bandara internasional Entebbe dan Kampala, ibukota Uganda.

Hutan yang memiliki luas sekitar 12 hektar ini dianggap sebagai surga para nyamuk dan ditinggali lebih dari 60 jenis nyamuk. Para peneliti telah berada di hutan tersebut lebih dari setengah abad dengan tujuan mempelajari virus dan nyamuk yang membawa virus tersebut.

"Dalam lima tahun belakangan ini, kami telah menemukan sebuah virus baru di negara ini," Kata Julius Lutwama, peneliti utama di Uganda Virus Research Institute (UVRI), dikutip dari BBC, Minggu (7/2/2016).

Secara geografis, Uganda berada di tujuh zona berbeda. Di sebelah timur terdapat savana (padang rumput) dari Kenya dan Tanzania. Ke barat terdapat hutan hujan Kongo.

Pada bulan April 1947, saat sedang meneliti mengenai demam kuning, ahli entomologi kesehatan dari Skotlandia, Alexander Haddow, pertama kali mengidentifikasi virus Zika pada monyet. Pada saat itu, ditemukan suatu virus yang tidak dikenal dalam sampel darah yang diperiksa.

Ketika pertama kali diidentifikasi, virus ini hanya menginfeksi monyet. Bahkan dalam 10 tahun berikutnya, ketika banyak orang yang mengalami gejala ringan, virus Zika tetap tidak pernah dipandang sebagai ancaman di Uganda.

"Tidak ada yang tertarik untuk membuat vaksin virus tersebut karena hanya menyebabkan gejala ringan," lanjut Lutwama.

Marilyn Parsons dari Center for Infectious Disease Research mengatakan, sulit untuk membedakan gejala Zika dari arbovirus lainnya yang sejenis.

"Sangat sulit untuk mendeteksi infeksi Zika dan dampaknya. Hal ini dikarenakan gejala yang mirip dengan virus lain dari nyamuk Aedes," kata Parsons.

Namun, semua itu berubah pada tahun 2007, ketika wabah besar pertama virus Zika dilaporkan di pulau Yap, Mikronesia. Lebih parahnya, banyak ilmuwan yang percaya bahwa virus Zika telah bermutasi dari virus aslinya yang ditemukan di Uganda.

Pada tahun selanjutnya, virus terus berkembang melalui pulau-pulau Pasifik dan akhirnya sampai di Amerika Selatan dan Brasil pada tahun 2015. Saat itulah infeksi virus zika dikaitkan dengan peningkatan kelahiran dengan cacat dan kondisi serius lainnya.